Cerita Kepala Pos Pemadam Kebakaran di Belitang

OKUTIMUR.CO, Belitang – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Belitang kabupaten OKU Timur berbagi cerita terkait upaya penanganan kebakaran di wilayah kerjanya. Mereka harus siap setiap saat bila ada panggilan kebakaran.

Hal itu diungkapkan Kasat POL PP dan PBK Drs. Vikron Usman melalui Kepala Pos petugas Damkar Belitang bernama Heri Santoso. Ia menyebut wilayah tugasnya meliputi kecamatan Belitang Mulya, Semendawai Suku III, Semendawai Timur dan Belitang II.

“Kita baru mempunyai 1 mobil pemadam kebakaran yang berkapasitas 6.000 liter air ,” kata Heri saat ditemui OKUTIMUR.CO di depan Martapura, Senin 04 Juli 2022.

Tahapan setelah menerima telpon tempat terjadinya kebakaran. Para anggota, termasuk Heri, mulai bergerak menuju lokasi. ” Itu proses awal keberangkatan memakan waktu 15 menit, setelah itu menuju lokasi,” ungkapnya.

Menurut Heri, tantangan terberat saat melakukan perjalanan adalah menghadapi jalanan yang macet dan lokasi kebakaran yang sempit. Selain itu, lanjut Heri, asap putih yang berasal dari barang-barang terbakar menyebabkan mata perih.

“Tantangannya suhu panas, mata menjadi sangat perih, serta melawan lelah apalagi kita tidak tahu kapan dan dimana akan terjadi kebakaran,” jelasnya

Selain itu, Heri mengungkapkan tak jarang petugas Damkar mengalami dehidrasi apabila terlalu lama berada di ruangan bersuhu panas. Untuk itu, setiap petugas berada di ruangan selama 2 jam.

“Kalau untuk potensi untuk terluka, mudah-mudahan tidak ada, Kita paling dehidrasi,” ujarnya.

Sehari-hari selain berjaga-jaga di Pos petugas juga sering kedatangan anak-anak, “Kalau tidak masa libur sekolah, anak-anak TK sering kesini untuk belajar edukatif, selain itu sukanya bisa mengabdi, membantu saudara kita saat ada yang terkena musibah,”  pungkasnya. [Alf]