OKUTIMUR.CO, Martapura – Warna-warni Kemeriahan Pembukaan Festival Kebudayaan di Kab. OKU Timur yang digelar secara serentak di empat zona di bumi sebiduk sehaluan, Sabtu pagi 12 November 2022.
Kegiatan yang dijadwalkan selama 2 (dua) hari dari tanggal 12-13 November 2022 dibuka langsung Bupati Ir. H. Lanosin, S.T didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kab OKU Timur, dan forkompinda dengan mengangkat tema “Melestarikan kebudayaan di era Digitalisasi Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia”.
Festival yang dibuka secara serentak terbagi 4 (empat) yaitu Zona 1 Lapangan Koni Martapura, Bunga Mayang Jayapura, BP. Peliung, BP. Bangsa Raja, Zona 2 di Lapangan Koni, Desa Gumawang Kec. Belitang, Zona 3 di Desa Sriwangi Kec. Semendawai Suku III dan Zona 4 di Desa Betung Kec. Semendawai Barat.
Penampilan festival disuguhkan berbagai penampilan seni tari dari perwakilan sekolah dengan menggunakan pakaian baju adat.
Bupati Enos dalam pembukaan pidatonya mengatakan, Pagelaran festival budaya berfokus menyajikan hiburan budaya lokal yang bermuatan pengetahuan yang melibatkan dari masing-masing suku warga khususnya di kabupaten OKU Timur.
Bupati menambahkan festival budaya 2022 berupaya menghadirkan ruang kreativitas yang melibatkan masyarakat sebagai subjek utama.
“Salah satunya dalam bentuk program Catatan Warga, yang mengajak sekolah, masyarakat berperan serta dalam semangat pencatatan kebudayaan, merekam berbagai produk budaya di sekitar yang belum terekspos dari perhatian,” Jelasnya.
Festival budaya diakhir tahun 2022 ini dibuka secara serentak di empat zona diwilayah kita, “Setidaknya dapat membangkitkan gairah perekonomian mikro bagi masyarakat sekitar, Semoga perhelatan kegiatan ini akan terus kembali diagendakan setiap tahunnya,” Tuturnya didampingi Ketua TP. PKK dr. Hj. Sheila Noberta, S.pA, M.Kes.
Kepala Dinas Kebudayaan Disdikbud Wakimin, S.pd, M.M mengatakan, pagelaran festival budaya 2022 berfokus menyajikan hiburan budaya yang bermuatan pengetahuan yang melibatkan sekolah-sekolah khususnya.
“Keunikan festival budaya 2022 ini adalah kebudayaan yang kita usung lebih menggambarkan, merayakan, mendokumentasikan, menselebrasi keberdayaan warga masyarakat di dalam mengapresiasi kebudayaan,” kata dia di lapangan Koni Martapura, Sabtu 12 November 2022.
Tahun ini perhelatan festival pada malam harinya diadakan malam pesona sanggar sebiduk sehaluan menampilkan berbagai seni budaya. (CrewBKM)