Gorontalo, OKUTIMUR.CO – Tak Tembak ujar Menteri Sosial Risma saat memarahi anak buahnya saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten Gorontalo, Jumat (1/10/2021).
Dalam rapat tersebut Mensos Risma memarahi petugas PKH. Dikarenakan menyampaikan data yang tidak sesuai.
Kemarahan Risma berawal saat menerima laporan dari koordinat PKH tersebut bahwa ada data keluarga penerima manfaat yang dihapus kemensos.
Tetapi setelah diperiksa keluarga tersebut masih terdaftar. Emosi Risma pun semakin bertambah karena menganggap koordinator itu tidak berhati-hati
Husain kepala dinas sosial kabupaten Gorontalo mengatakan “Ada salah salah satu penerima KPM mengatakan data tersebut dihapus. Setelah di croscek oleh staf ahli menteri bidang Bansos ternyata data orangnya masih ada,”
“Nah Itulah yang membuat beliau marah kepada koordinator daerah yang merupakan mitra dari dinas sosial kabupaten Gorontalo,”Jelas Husain.
Dalam kemarahannya Mensos Risma langsung berdiri dari kursinya menyampiri koordinator PKH (Pendamping Keluarga Harapan) daerah tersebut sambil mengacungkan ballpoint dan berkata “Tak Tembak” yang diarahkan berulangkali ke dada petugas tersebut.
Tak ayal suasana dalam ruangan rapat tersebut semula tertawa kecil karena reaksi bu Risma berkata “Tak Tembak” seketika menjadi hening karena Mensos Risma tidak main-main.
Sementara atas kejadian tersebut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bereaksi “Saya merasa tersinggung warganya dimarahi dan diancam tak Tembak oleh Bu Risma. Gubernur Gorontalo meminta Presiden Jokowi Evaluasi Risma karena Sering Ngamuk,”
Rusli berpesan dan mengingatkan kepada Bu Risma untuk menjaga sikap di tempat umum, terlebih saat berkunjung ke setiap daerah orang.
“Pangkat, jabatan, harus kita jaga. pangkat ini tidak ada artinya, semua akan kita tinggalkan. Kalau pun, toh dia salah, ya dikoreksi, di depan umum lagi,”Pungkas Gubernur Rusli. [10R]