Site icon

SMPN 2 Martapura Terapkan KOSP Libatkan Wali Murid Siswa

OKUTIMUR.CO, Martapura – Karena berpredikat Sekolah Penggerak Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Martapura terus melakukan perubahan dan perbaikan dengan menciptakan program sekolah penggerak penyusunan kurikulum operasional sekolah penggerak dengan kolaborasi dengan para orang tua siswa dan semua pihak.

Kolaborasi ini dibuktikan digelarnya diskusi bersama semua pihak terkait didalamnya ketua komite sekolah, wali murid sekolah yang dibuka kepala sekolah SMPN 2 Martapura Maya Susanti, M.Pd berlangsung di aula sekolah , Kamis pagi (16/2/2023).

Seperti yang disampaikan Kepala sekolah Maya Susanti MPD bahwasanya diskusi ini dilakukan bertujuan agar semua program sekolah Penggerak

Bahwasanya Kurikulum operasional adalah perwujudan obyektif dari ‘niat’ kurikulum instruksional dalam bentuk interaksi pembelajaran segala sesuatu yang dilaksanakan Guru, siswa dan bagaimana interaksi diantara keduanya.

Diharapkan KOSP diketahui seluruh orang tua siswa dimulai divisi misi sekolah karena program kedepan ini sangat penting diketahui banyak pihak khususnya orang tua siswa meskipun demikian program sekolah juga melibatkan kepala sekolah Dinas Pendidikan, Komite dan para orang tua siswa terutama visi misi sekolah ini benar-benar diketahui.

”Alhamdulillah, setelah ditetapkan sekolahan ini menjadi sekolah penggerak banyak sekali perubahan dirasakan siswa dan orang tua siswa seperti saat ini sudah menyusun KOSP juga melibatkan orang tua siswa,” Ucapnya.

Hal ini mendapatkan dukungan dari ketua Komite sekolah Habiburrahman wakili wali murid menyampaikan, dukungan moral demi kemajuan sekolah terhadap program KOSP yang akan dilaksanakan pihak sekolah.

Klik Video

”Diharapkan, semua orang tua juga mendukung bahwa kurikulum ini sangat baik sehingga dapat berjalan dan berhasil juga bermanfaat,” Jelas Habiburrahman.

Menjadi Narasumber ketika berlangsung kegiatan Diskusi kolaborasi dan Diskusi disampaikan M. Ikbal Alkamal, S.pd. Gr dia juga merupakan salah seorang guru penggerak menyampaikan, melalui diskusi dan kolaborasi dalam penyusunan kurikulum operasional KOSP di satuan pendidikan dan pemangku kepentingan menyusun visi misi dan tujuan sekolah.

Indikatornya, adalah antara sekolah dan orang tua saling berkolaborasi baik itu kepala sekolah komite dan tenaga pendidik untuk berkolaborasi dan diskusi penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan dalam sekolah.

”Kita harapkan nanti tersusun lah sebuah kurikulum pendidikan yang menjadikan SMP 2 Martapura menjadi lebih baik dan meningkatkan minat bakat peserta didik sesuai dengan karakter pendidikannya berdasarkan profil pelajar Pancasila,” Jelasnya.

Sementara mewakili Ketua Sarana dan prasarana (Sapras) Suyatno, S.pd menilai, pelaksanaan ini sebagai bahan evaluasi dengan kurikulum yang selama ini sudah berjalan hampir 2 tahun mungkin kurikulum di laksanakan ada beberapa hal masih kurang sesuai harapan dan evaluasi agar hal-hal kurang perlu diperbaiki ke depan lebih baik.

Klik Video

”Sejauh ini alhamdulillah pembelajaran kurikulum sudah terlihat tentang karakter siswa dibeberapa karakter dari program project sekolah termasuk perubahan muncul dari siswa itu sendiri, selama ini Kita sudah melaksanakan berbagai macam project hasilnya lumayan sudah membaik.

Dia menjelaskan, Kolaborasi Guru penggerak dengan siswa termasuk fasilitator guru siswa bagaimana guru memberikan pemahaman dan berlakunya dari kurikulum penggerak ini.

”Apa saja sih isinya itu disampaikan oleh guru dan itu pun akan ditanyakan oleh siswa bagaimana cara penerapannya juga dijelaskan guru penggerak dan mereka terjalin baik solid,” Pungkasnya. (**)

Exit mobile version