Puncak HUT RI Tahun 2025, Bupati Lanosin Hadiri Pemberian Remisi kepada 339 Warga Binaan
OKUTIMUR – Puncak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur turut mengambil bagian dalam upaya menghadirkan wajah pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada reintegrasi sosial.
Salah satunya diwujudkan melalui kehadiran Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM dan HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH dalam kegiatan penyerahan Remisi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Martapura.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Jend. Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Yudha mengucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana hari ini.
“Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan di masa yang akan datang,” katanya, , pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Abas Ruchandar, A.Md.IP., S.Sos., M.A.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun ini sebanyak 339 warga binaan memperoleh remisi umum. Rinciannya, 336 orang mendapatkan Remisi Umum (RU) I, yakni pengurangan sebagian masa pidana, dan 3 orang memperoleh RU II, yaitu langsung bebas.
Selain itu, juga diberikan remisi dasawarsa kepada 338 narapidana dan anak binaan. Pemberian remisi ini menjadi bukti bahwa program pembinaan yang dijalankan telah memberikan hasil positif.
“Kami mengajak seluruh warga binaan penerima remisi untuk menjadikan momentum tersebut sebagai motivasi, agar semakin disiplin, berperilaku baik, dan terus aktif mengikuti setiap program pembinaan yang ada,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Lanosin saat dibincangi awak media mengatakan remisi bukan hanya pengurangan masa hukuman, melainkan juga penghargaan negara kepada warga binaan yang berkomitmen memperbaiki diri. Ia juga menekankan bahwa narapidana tetaplah bagian dari bangsa Indonesia.
“Narapidana adalah WNI, jadikan kesempatan ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali berkontribusi di tengah masyarakat,” tandasnya.(*)
