OKUTIMURCO, Martapura – Badan balai bahasa Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memberikan penghargaan kepada Bupati OKU Timur H Lanosin ST, atas capaian dalam melaksanakan ujian kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif merdeka tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah menengah pertama dilingkungan Dinas pendidikan dan kebudayaan yang dinilai terbanyak se- Indonesia, berlangsung di Bina Praja 1 Pemkab OKU Timur, Senin (14/11/2022).
Penghargaan diserahkan langsung oleh kepala badan pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia provinsi Sumatera Selatan, sekaligus lounching kamus bahasa Komering dilanjutkan penyerahan kamus bahasa kepada Dinas perpustakaan dan Kearsipan serta penghargaan kepada Universitas Nurul Huda Sukaraja.
Bupati Ir H Lanosin, ST menyampaikan apresiasi kepada Dinas pendidikan dan kebudayaan karena melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar untuk menanamkan kecintaannya terhadap bahasa Indonesia serta meningkatkan pengetahuan pemahaman mengembangkan Literasi dan membentuk insan dalam pelestarian bahasa.
”Kita sadar pengembangan era globalisasi yang saat ini perlu nya kita meningkatkan pengetahuan mempersiapkan agar nilai bahasa tidak digerus perkembangan jaman, adanya kegiatan ini saya berharap para pelajar dapat melestarikan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dengan baik dan benar melalui Tri gatra bahasa
utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing,” Jelas Bupati.
Dia juga sangat mengapresiasi langkah baik balai bahasa provinsi Sum-sel karena mau bersama-sama melestarikan bahasa daerah melalui kamus bahasa Komering dan segera kita launching pengunaannya.
”Semoga melalui kamus bahasa Komering para pelajar mampu memahami dan bisa menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah untuk menjaga pelestarian budaya leluhur suku Komering yang merupakan suku asli kabupaten OKU Timur, ” Ujar Bupati.
Sementara Kepala badan pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia provinsi Sumatera Selatan Drs Umar Solihan, M, Hum menyampaikan, Kami memberikan penghargaan kepada Bupati OKU Timur atas pencapaian prestasi yang luar biasa sebagai penyelenggara pelaksanaan uji Kemahiran berbahasa Indonesia bagi pelajar SD dan SMP dan kabupaten OKU Timur terbanyak se-Indonesia.
“Jadi ini adalah suatu pencapaian luar biasa karena tidak mudah menyelenggarakan seluruh siswa yang menjadi peserta, diselenggarakan secara daring tentunya memerlukan jaringan kemudian pengelolaan SDM juga siswa harus mampu mengoperasikan komputer,” Ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas prestasi yang dicapai karena membawa manfaat bagi masyarakat, dalam kegiatan ini diluncurkan kamus bahasa Komering yang telah disusun oleh Balai bahasa Provinsi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga diharapkan memberikan manfaat bagi kabupaten ini.
”Semoga kamus ini membawa manfaat dan menambah perbendaharaan, pengenalan dan pemahaman kosakata khususnya generasi muda dan pelajar sehingga nanti ada upaya perlindungan pelestarian terhadap bahasa daerah bisa lebih memaksimalkan, khususnya penguatan pelajaran bahasa daerah menjadi muatan lokal meskipun sepertinya sudah diterapkan Dinas Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” Ungkapnya.
Senada yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Sekdin) Ir Dodi Purnama, ST bahwa kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif Merdeka merupakan tes bagi pelajar untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur Bahasa Indonesia, diselenggarakan mulai tanggal 14 sampai dengan 18 November 2022 dengan total 12.500 peserta terdiri dari sekolah SD sebnyak 395 dan SMP sebanyak 92 SMP dari 20 Kecamatan.
”Sejauh ini pelaksanaan Tes UKBI Massal terselenggara paling banyak dengan total 5.000 peserta, namun kita melihat atmosfer puluhan ribu pelajar OKU Timur dengan penuh antusias mengikuti UKBI Massal, Alhamdulillah OKU Timur memecahkan rekor Indonesia,” Kata Dodi.
Dodi menjelaskan, kegiatan ini mengharumkan nama daerah dan Provinsi Sumatera Selatan kita patut berbangga karena generasi emas penerus adalah tongkat kepemimpinan, mereka saat ini gigih menjaga pelestarian Bahasa.
”Perlu diketahui pelaksanaan UKBI juga dilaksanakan secara online selama 1 hari dibagi 5 sesi, kegiatan ini sebagai salah satu kerja nyata pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendukung adanya perkembangan digitalisasi dalam dunia Pendidikan,” Pungkasnya. (JA/CrewBKM)