Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Pemkab Dan Polres OKU Timur Tanam Jagung
“Pengembangan jagung untuk 200.000 Ha arahan tersebut untuk semua lahan-lahan Polda di Sumatera Selatan untuk ditanami Jagung bertujuan memberikan percontohan kepada petani serta masyarakat tani yang ada di sekitar wilayah lahan Polda untuk melakukan budidaya tanaman jagung yang benar dan sesuai dengan teknologi,” ujar Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si, saat mempresentasikan inovasi pada Presentasi dan secara virtual Launching Penanaman Jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan Nasional Sumsel Mandiri Lahan Jagung di Komplek Aspol Polres OKU Timur Jln Adiwiyanta desa Kotabaru Selatan yang dihadiri Bupati H. Lanosin, S.T bersama Kapolres Nuryono, S.H, S.I.K, M.M.
Dalam laporannya Sumatera Selatan tahun 2021 mendapatkan ranking 10 untuk produksi jagung di Indonesia dengan produksi 973.000 ton pipilan jagung kering. “Alhamdulillah produktivitas Jagung Sumatera Selatan di atas produktivitas nasional yaitu nasional masih 5,5 ton per hektar sedangkan Sumatera Selatan tahun 2021 sudah mencapai 6,5 ton per hektar,” ucapnya.
Gubernur H. Herman Deru dalam arahannya mengatakan, Komitmen terhadap pangan Jagung ini punya multiefek, ketika harga jagung turun berdampak terhadap murahnya daging ayam dan telur begitu juga sebaliknya. “Pekerjaan ini tidak mungkin akan dilakukan oleh Pemda atau teknologi pertanian saja tanpa dibantu oleh semua satuan,” tuturnya.
Di Tahun kemarin UMKM sudah terserap 100% maka tahun ini kuotanya ditambah, perlu diketahui bahwa itu bunga terakhirnya 6% dan saat ini 3% nya disubsidi oleh pemerintah hanya tinggal 3% saja, Untuk Jagung masyarakat mendapatkan bantuan Rp. 20 juta.
Hanya berkomitmen menambah keluasan dapat menambah kualitas dari jagung sebagai sarana produksinya yang di backup dari dinas misalnya Polri. “Kalau kita bisa 200.000 ha yang kita targetkan di Sumatera Selatan pada tahun ini panen rata-rata 1,2 jt ton sekali panen, kalau dua kali panen dalam setahun ini akan menjadi 2,4 juta yang dapat mengurangi ekspor, jadi masyarakat butuh meyakinkan dirinya bahwa ini tidak beresiko,” Jelasnya.
Sementara Bupati H. Lanosin, S.T mengatakan, inovasi Tani Jagung adalah sebuah inovasi pembaruan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, M.H yang ikut berkontribusi dalam menangani percepatan swasembada jagung.
“Dengan bibit benih jagung BISI 18 kegiatan pelaksanaan selanjutnya bisa dilaksanakan untuk di kabupaten OKU Timur dan lainnya guna mendukung program pemerintah dalam Sumsel mandiri pangan,” Ucapnya
Kapolres AKBP Nuryono, S.H, S.I.K, M.M menambahkan, penanaman jagung hari ini merupakan kawasan percontohan untuk di atas lahan 1,5 ha asrama Aspol Polres OKU Timur, berikutnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara signifikan ke Polsek-polsek yang berkoordinasi dengan forum di kegiatan kecamatan agar bisa menggalakkan tanaman jagung guna mendukung Sumsel Mandiri Pangan,” imbuhnya. [R10]