Site icon

Dor, Polisi Tembak DPO Pencuri Mobil Truck

Belitang Mulya, OKUTIMUR.CO – Seorang DPO dari 4 (Empat) otak pelaku pencurian mobil truck berhasil dilumpuhkan Tim SW Polres OKU Timur. Polisi menembak pelaku karena saat akan ditangkap mencoba kabur dan melakukan perlawanan. Senin (13/11/2021)

Pelaku DPO (Daftar Pencarian Orang) yakni SU (36), Warga Desa rejo sari kec. Belitang mulya Kab. OKU Timur

“SU (36) otak pencurian mengajak SY (45) merencanakan untuk mencuri mobil Truk milik MI (40) warga Desa Yosowinangun Kec. Belitang Madang raya Kab. OKU Timur berboncengan melakukan eksekutor pencurian bersama SY (45) yang lebih dulu ditangkap sebelumnya (Sedang menjalani hukuman),”

Dalam melancarkan aksinya kedua pelaku masuk ke dalam garasi mobil milik korban dan merusak kunci mobil dengan menggunakan kunci T yang di dapat dari NA (DPO) pada hari selasa tanggal 04 Februari 2020 pada pukul 02:00 Wib,”Jelas Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon S.I.K, M.H, didampingi Kasat Reskrim Apromico, S.H, S.I.K, M.H, Melalui Kasi Humas Iptu Edi Arianto.

Lebih lanjut Iptu Edi menjelaskan pelaku ditangkap pada Sabtu Tanggal (13/11/2021) pukul 16:00 Wib saat anggota Resmob Tim Shadow Walet (SW) mendapat Informasi akurat, tentang Keberadaan DPO SU (36) yang sedang menumpang mobil Truck di jalan Desa Minanga Sari Kec. Semendawai Barat.

Saat itu, anggota kepolisian melihat pelaku menumpang salah satu mobil Truck di jalan Desa Minanga Sari Kec. Semendawai Barat

Anggota kemudian langsung memberhentikan mobil Truck tersebut, Saat mobil berhenti Tersangka berusaha kabur melarikan diri dan memberikan perlawanan,”lanjutnya.

Iptu Edi menambahkan “Pada saat melakukan pengembangan tersangka menjual mobil Truk tersebut ke DU (DPO) ke Semarang, Jawa tengah dengan harga Rp. 45 Jt, Dimana SY (45) mendapatkan jatah 18 Jt, SU (36) mendapatkan Rp. 22,5 Jt, NA penyedia kunci T (DPO) Rp. 2 Jt dan biaya transportasi membawa mobil Truck ke Jawa sebesar Rp. 2,5 Jt,”

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres OKU Timur untuk penyidikan lebih lanjut, Pungkasnya.[HMS/R10]

Exit mobile version