OKUTIMUR.ID – Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM menghadiri Opening Ceremony Internasional Conference On Infrastructure (ICI) Tahun 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan Jakarta mulai tanggal 11-12 Juli 2025.
Pertemuan yang diikuti seluruh kepala daerah, para pemimpin dunia usaha dan mitra pembangunan serta hampir 7.000 peserta dari 26 negara partisipan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra internasional dalam mendukung agenda pembangunan nasional sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Menko AHY dalam pidatonya menekankan tiga point penting yang harus menjadi landasan aksi nyata dan transformatif.
1. Tantangan Demografi
Lebih dari tiga juta warga baru lahir setiap tahun. Kita harus mempercepat penyediaan perumahan, layanan dasar dan kesempatan kerja untuk menjawab kebutuhan tersebut.
2.Tantangan ekonomi
kita harus mengangkat jutaan orang ke kelas menengah, membagikan kemakmuran secara lebih merata, dan memperkuat daya saing global kita.
3. Tantangan Ekologis
Perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan. Ini adalah krisis yang kita hadapi saat ini-mengganggu kota, mengikis garis pantai, dan menekan sistem pangan serta air kita.
Sementara Bupati Enos dalam kegiatan ini tentu mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang termasuk dalam astacita Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu ditayangkan salah satu ikon dari kabupaten OKU Timur yaitu Bendungan Perjaya ditampilkan secara megah di layar videotron utama dalam forum internasional tersebut.
“Bendungan Perjaya kita menunjukkan arti bagi kemajuan pembangunan nasional. Semoga capaian makronya juga dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten OKU Timur,” Kata Bupati Lanosin.
Selanjutnya Bupati juga menegaskan, Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Bumi Sebiduk Sehaluan. Salah satu sektor yang menjadi fokus saat ini adalah pembangunan irigasi.
Proyek yang dikonsultasi dari pihak Belanda dan bantuan dana loan ini, prosesnya masih berlangsung dan diharapkan dapat segera rampung sesuai jadwal.
Bupati berharap, setelah proyek ini selesai, pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan penghubung antar desa serta jalan-jalan kabupaten, diharapkan dapat segera dikoordinasikan dan diselesaikan untuk mendukung konektivitas wilayah.(*)