Dalam pidatonya Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T mengucapkan banyak terima kasih atas peran aktif masyarakat, petugas dan relawan yang bahu membahu turun langsung di kecamatan yang menjadi zona merah, ucapnya ketika melepas secara langsung tim gabungan dari Tenaga Kesehatan,TNI dan Polri , BPBD dan Relawan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan.
Bupati OKU Timur menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini tidak lain adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk menanggulangi warganya dari wabah Pandemi Covid-19 secara global,”Ungkapnya.
Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas guna menurunkan angka penularan wabah pandemi dengan menggunakan alat penyemprot dan Mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan penyemprotan di wilayah yang dianggap masih terpapat zona merah, Menjelang bulan Ramadhan kemarin, di OKU Timur termasuk dalam data zona merah, Dikarenakan tradisi arus mudik lebaran idul fitri,” sambungnya lagi.
”Saya ucapkan syukur dan banyak terima kasih kepada semua atas peran aktifnya. Kita sudah berubah warna menjadi data zona orange dan mudah-mudahan kembali menjadi data zona hijau dalam pantauan pemerintah,”Harapnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur MGS Habibullah menjelaskan, “Data perkembangan covid-19 di OKU Timur hanya satu kecamatan yang masih di zona merah, 13 kecamatan zona hijau dan 6 Kecamatan zona Kuning, dan hanya satu zona yang masih merah,”Lapornya.
”Alhamdulillah, Sekarang tersisa 13 kecamatan yang sudah zona hijau dan 6 zona kuning, tinggal satu kecamatan zona merah,” beber Mgs Habibullah saat laporan apel.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon menambahkan “Sangat Berterima kasih kepada seluruh elemen lapisan yang telah bekerja sama dalam mencapai keberhasilan pemerintah daerah atas penurunan angka covid-19”
Saya yakin atas responsif Bupati Lanosin dan kerja keras tim sehingga dapat menurunkan angka untuk masyarakat OKU Timur, “ucapnya.
”Harapan saya agar kedepan, di daerah kita ini akan kembali menjadi zona hijau dan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar wabah,” tutup Kapolres.(R10)