Perhelatan bergengsi dua tahunan itu diikuti dari setiap Kontingen 17 (Tujuh belas) Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan yang dihadiri mayoritas para nelayan dan petani , Sebelumnya Peda KTNA XIV berlangsung di kabupaten Muara Enim yang menjadi tuan rumah pada tahun 2021 lalu, Untuk skala nasionalnya (Penas) diadakan empat tahun sekali.
Kegiatan PEDA KTNA menampilkan profil daerah yang mereka wakili, Terutama di bidang pertanian, teknologi pertanian maupun produk hasil pertanian yang berkembang di daerah mereka, Dan tentunya geliat naiknya perekonomian selaku tuan rumah akan sangat berdampak terutama UMKM sekitar dan homestaynya.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan penyusunan dewan kepengurusan perkumpulan penyuluh pertanian wilayah Sumatra Selatan masa Bhakti 2023-2028.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengatakan dalam pidato sambutannya, Kami berusaha agar PEDA ini dapat berjalan sukses dan nyaman bagi peserta PEDA KTNA.
“Ini merupakan ajang silaturahmi, tukar bertukar informasi, promosi hasil pertanian, dan menumbuhkembangkan minat pemuda untuk mencintai pertanian, Selain itu ada Launching Sensus Pertanian 1 juni – 30 Juli 2023,” Ungkapnya dihadiri Ketua KTNA nasional, Direktur Utama PT. Bukit Asam, Bupati Ogan ilir Bupati Musi Rawas, Muba, Bupati Pali, Bupati OKU, Ketua KORMI Sumsel, OPD sumsel, Ketua Pelaksana PEDA KTNA Ke XV H.M. Basyir DA.
Bupati juga menjelaskan, Rekor MURI asap cair sebanyak 100 (Seratus) alat yang telah dilaksanakan di BK 9 dan makan Klanting terbanyak dalam rangka membantu UMKM.
“Semoga dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten kota lainnya dan kita mampu memberikan kontribusi terbaik dalam membantu pertanian di bumi kita ini,” Ucap Bupati Enos.
Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor menambahkan, Terimakasih terkhusus bagi panitia pelaksana PEDA di OKU Timur dan seluruh tamu undangan.
“Ini awal persiapan PENAS tepat 1 bulan mendatang di Kota Padang, Total 10 (Sepuluh) penghargaan untuk Bupati dan Walikota Se-Sumatera Selatan dan Gubernur Sumsel akan mendapatkan PIN emas Adi Bhakti maha utama dari KTNA.
Sedangkan arahan dari Gubernur Sumsel yang meresmikan acara mengatakan, Tuan rumah OKU Timur begitu siap untuk menyelenggarakan pekan daerah KTNA XV ini, “Membanggakan kita, Ini merupakan komitmen masyarakat dan pemerintah OKU Timur memang luar biasa untuk pertanian,” Ucapnya.
Jadi, Masyarakat yang perduli pertanian jangan sia-siakan waktu yang berbilang hari ini, karena kita tidak hanya mengikuti pertemuan dan studi banding, namun juga memecahkan masalah pertanian yang berbeda-beda di setiap kabupaten.
“Seperti masalah distribusi Pupuk, persoalan irigasi, Alsintan dan harga, Kami pemerintah provinsi Sumatera Selatan tetap komitmen dalam kesinambungan meningkatkan produksi pertanian,” Pesannya.
Terkait losis Gubernur mengingatkan, untuk meningkatkan produksi, target kita losis itu maksimal 5 (lima) persen saja. “Pemprov membuat inovasi GSMP, kita harus kerja keras mengubah mainset masyarakat dari konsumtif menjadi produktif, dari membeli menjadi menghasilkan sendiri,” Pungkasnya dalam acara dilanjutkan Pelantikan Kelompok Pemuda Tani Nelayan, Launching Sensus Pertanian Tahun 2023 dan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya kegiatan serta mengunjungi stand para peserta peda KTNA XV. (*)
