Site icon

Bupati Lanosin Bangun Gedung IGD RSUD OKU Timur

Foto: IST - Bupati Lanosin saat melakukan peletakan batu pertama Gedung IGD RSUD OKU Timur, Selasa 03 Juni 2025

OKUTIMURCO – Berkomitmen untuk memajukan kabupaten OKU Timur pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lanosin Yudha dalam program 100 hari kerja periode keduanya melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah OKU Timur.

Kegiatan ini menjadi simbol awal dari langkah cepat dan konkret dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan daerah.

Peletakan batu pertama ini merupakan wujud komitmen untuk membenahi infrastruktur pelayanan publik, khususnya dalam bidang kesehatan, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Bupati Enos menyampaikan berubahnya pola hidup masyarakat yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penyebab berbagai penyakit termasuk Jantung, Stroke dan Kanker.

Jika Gedung sudah dibangun diharapkan pelayanan Rumah Sakit juga dapat ditingkatkan.

“Gedung IGD baru ini akan ada perawatan arteri jantung termasuk didalamnya perawatan kateter atau pasang ring, sedangkan untuk gedung yang lama akan digunakan sebagai pojok stroke, ” Ungkapnya.

Mudah-mudahan lanjutnya, Pelayan akan jadi lebih baik, “Semoga kedepan pasien yang dirawat tidak lagi di rujuk ke Ibu kota (Palembang) yang menempuh jarak 4 jam lamanya,” harapnya di Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Madang Raya, Selasa, 03 Juni 2025.

Selain itu dengan adanya pembangunan IGD ini, Bupati berharap fasilitas yang ada nantinya untuk ditata sebaik mungkin serta dijaga.

Dengan dimulainya pembangunan Gedung IGD ini, dirinya juga berharap pelayanan kesehatan, khususnya penanganan kasus-kasus gawat darurat, dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif dan profesional, sehingga turut mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Sementara Direktur RSUD OKU Timur dr. Sugihartono, M.Sc dalam laporannya menyebutkan, RSUD OKU Timur telah ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi) melalui keputusan Menteri Kesehatan RI.

Untuk itu diperlukan penyempurnaan sarana dan prasarana, “Dengan dukungan penuh Pak Bupati, gedung IGD yang sekaligus menjadi lantai dasar dari Gedung bertingkat 3,” tuturnya.

Menurutnya, Gedung yang memiliki 3 lantai ini direncanakan lantai 2 akan difungsikan untuk kamar operasi dan cathlab untuk pelayanan operasi jantung dan lantai 3 difungsikan untuk ICU terintegrasi dengan ICCU.

“Untuk kamar operasi saat ini kedepannya akan difungsikan untuk ruang kemoterapi dan IGD akan kita difungsikan menjadi stroke corner,” Katanya.(*)

Exit mobile version