“Perlunya baju adat resmi atau khas resmi Kabupaten OKU Timur, Sehingga Baju Adat resmi Kabupaten OKU Timur ini bisa menjadi identitas pada acara-acara resmi,”
Martapura, OKUTIMUR.CO – Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T ingin keberadaan Lembaga Adat di Kabupaten OKU Timur semakin kuat serta adat dan budayanya terus dilestarikan. Hal itu dikemukakan dihadapan para Tokoh Adat dan Budaya di Kabupaten OKU Timur dalam sela-sela Audiensi Lembaga Adat OKU Timur dengan Bupati, Selasa (05/10/2021) di ruang Audensi Kantor Bupati OKU Timur.
“Saya sangat setuju adat dan budaya yang ada terus diperkuat dan dilestarikan,” Pesan Bupati Wnos
Sebab budaya merupakan salah satu untuk memperkenalkan jati diri di kancah nasional. Salah satunya menginginkan Kabupaten OKU Timur memiliki batik khas resmi milik Kabupaten OKU Timur.
“Kalau kita ada khas adat dan Budaya, dikancah luar kita bisa memperkenalkan itu, dan ini menjadi identitas atau jati diri kita Kabupaten OKU Timur,” Ujar Bupati.
Sementara itu Ketua Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi, S.E Adok Batin Temunggung mengatakan, Lembaga Adat OKU Timur turut mendukung Visi-misi Bupati OKU Timur Maju Lebih Mulia melalui bidang Adat dan Budaya.
Leo Budi mantan ketua KPU OKU Timur ini menyampaikan perlunya baju adat resmi atau khas resmi Kabupaten OKU Timur, Sehingga Baju Adat resmi Kabupaten OKU Timur ini bisa menjadi identitas pada acara-acara resmi,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu Leo juga memperkenalkan struktur kepengurusan lembaga pembina adat baik yang ada di Kabupaten, Kecamatan hingga di Desa.
“Saat ini struktur lembaga Pembina adat Kabupaten OKU Timur di isi dari berbagai suku yang ada di OKU Timur, mulai dari Kabupaten hingga Kecamatan. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pelantikan,” ujarnya. [Ril]