BPBD dan Camat Terjun Monitor Banjir Di Sabah Lioh

OKUTIMUR.CO, Bunga Mayang – Banjir melanda kecamatan Bunga Mayang tepatnya di sungai Ketabung desa Sabah Lioh yang mengakibatkan 40 Rumah warga dan lahan Pertanian milik warga sebanyak 20 Hektar, BPBD dan Camat terjun monitor banjir.

Terdampak banjir yang terjadi di malam hari kamis sekitar pukul 22:00 wib malam, kondisi ini sudah di cek langsung oleh Kepala BPBD dan Camat Bunga Mayang.

Camat Bunga Mayang Inovewenti Intan setelah melakukan pengecekan kondisi dilapangan sudah mengalami penurunan debit air sudah mulai turun. ”Banjir sempat melanda Kecamatan tepatnya di desa Sabah lioh, Kami bersama BPBD langsung monitoring apa saja kerugian masyarakat serta cek langsung ketinggian air. Hal ini, guna mencegah adanya banjir susulan,” kata Camat sapaan Intan ini.

Diketahui, Bencana Banjir melanda Kecamatan tersebut akibat hujan lebat dan banjir kiriman air dari OKU Selatan yang mengalir di sungai Komering OKU Timur.

Ketingian air diperkirakan setinggi 10 cm hingga 80 cm, sehingga banyak rumah warga yang berada di pesisir sungai mengalami kebanjiran.

Terkait banjir tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur MSG Habibullah mengatakan saat ini debit air sungai Ketabung kembali pada keaadan normal, dan sudah tidak ada titik banjir di wilayah tersebut.

Meski demikian, Kata Dia pihaknya akan terus melaksanakan monitoring terkait debit air. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

Sudah surut, tapi kita terus melakukan monitoring, walau saat ini secara umum banjir sudah surut, wilayah sudah kering, keadaan sudah kembali normal. Hal ini kita lakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan,” ujarnya Habib.

Jadi Menurutnya, bahwa banjir sampai saat ini dilaporkan tidak ada kerusakan fasilitas masyarakat maupun fasilitas umum. “Laporan petugas tidak ada kerusakan fasilitas masyarakat maupun fasilitas umum, serta tidak ada laporan korban karena banjir tersebut tidak berlangsung lama hanya beberapa jam dari malam hari itu,” Tandasnya [Jhon]