Apes, Baru 3 bulan jadi Bupati diciduk OTT oleh KPK
Dimana kepala Dinas BPBD (AZR) yang menelpon Ajudan Bupati untuk bertemu dengan Merya dengan membawa uang yang akan diserahkan langsung ke Andi Merya.

Namun dikarenakan Bupati masih ada kegiatan di rumah Dinas, Andi Merya mengarahkan AZR melalui ajudannya agar bertemu di rumah pribadi Bupati.
Dalam OTT tersebut KPK menyita barang bukti berupa uang Rp. 225 Juta hasil dari dua proyek pengadaan paket belanja jasa konsultansi perencanaan pembangunan 2 unit jembatan dan perencanaan pembangunan 100 unit rumah di salah satu kecamatan di kabupaten Koleka Timur.
Andi Merya yang sudah terlebih dahulu menerima Rp. 25 Juta dari kepala dinas BPBD (AZN). Dan sisanya Rp. 225 juta diamankan oleh KPK.
Diketahui Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur kelahiran 1984 ini baru dilantik pada bulan Februari 2021. Dimana Merya sudah dua periode menjabat pada periode pertama sebagai wakil bupati dan periode ke dua menggantikan Bupati yang meninggal dunia.[Ril/R10]